Jika didengarkan secara tepat, alunan musik dapat menjadi 'obat' ampuh untuk beberapa penyakit, seperti insomnia, anoreksia, bulimia, depresi, bahkan dapat membantu penyembuhan penyakit kanker dan AIDS. Simak: | |||
1. Pilih jenis musik yang tepat Seringkali Anda memutar lagu dari aliran musik yang Anda sukai bukan?Tapi, apakah Anda memperoleh manfaatnya? Kenyataannya, seringkali jenis musik yang tidak terlalu disukai, justru memberikan efek positif lebih besar dari yang dibayangkan (jika diputar dalam rangkaian irama tepat). Contohnya, ketika Anda sedang marah dan otak Anda memerintahkan untuk mendengarkan musik 'keras', apakah setelahnya Anda merasa lebih baik? atau malah sebaliknya, amarah Anda makin meningkat? Lantas, jika Anda memutar musik bernada lembut atau riang saat dilanda rasa sedih, bagaimana efeknya? Jangan-jangan Anda malah semakin sedih. Nah, jika perasaan Anda tidak membaik juga, cobalah pilih jenis musik lainnya. | |||
3. Dengarkan lewat alat pengeras suara (speakers) Mendengarkan musik melalui alat pengeras suara dapat menghasilkan suasana yang lebih dinamis, ketimbang lewat earphone atau headphone. Cara ini dapat merangsang sel-sel di seluruh tubuh ikut aktif mengikuti alunan musik yang Anda dengarkan. | |||
4. Siapkan diri Anda Coba lepaskan alas kaki Anda. Putar lagu favorit Anda, lalu nikmati alunan musiknya, bisa sambil berdiri, duduk atau berbaring. Pejamkan mata dan bernapaslah dengan relaks. |
Kamis, 30 Desember 2010
Musik untuk Relaksasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar